Saya sebenarnya punya mesin cuci di rumah sehingga tidak
pernah menggunakan jasa laundry. Namun ketika dua tahun lalu muncul jasa mesin
cuci koin pertama di Kalibata City, saya pe
nasaran banget. Soalnya selalu
teringat adegan Mr. Bean saat di laundry koin, bahkan kap lampu saja masuk
mesin cuci. Sayangnya ketika saya membawa segambreng boneka anak-anak ke sana,
saya ditolak. Padahal bawanya usaha banget, laundry koin itu berada di tower
Sakura, saya di Borneo, jadi ujung ke ujung. Mereka takut mesin cucinya yang
begitu buka langsung ada segambreng akan rusak. Lha ... apakah adegan mr. Bean
mencuci teddy bearnya adalah fiksi? Masih ga rela ditolak hihihiy ...
saat ditolak laundry koin
Dengan hati sedih, saya pun berlalu. Mencoba menghapus keinginan
ke laundry koin itu. Eh, ternyata si laundry koin di tower Sakura itu buka
cabang di tower Akasia. Sebelahan dong. Walau unit mesin cucinya ga sebanyak di
tower Sakura, mungkin hanya 8. Ah, tapi pasti boneka ga dibolehin. Tak sudi.
Mau iseng bawa baju sendiri kok ya males ya, mungkin karena baju kotor saya
umumnya sudah basah karena yah kelakukan anak-anak saat mandi. Nanti jadi berat
ditimbangnya.
Eh ternyata ada yang buka lagi di tower Gaharu jelangakhir
tahun lalu. Kali ini lain merek, dan begitu buka ada 40 unit mesin cuci (karena
itu mesin cuci dan pengering, mungkin lebih tepatnya ada 20 pasang unit). Nah,
saya jadi penasaran banget. Apalagi di brosurnya tertulis bisa untuk mencuci
boneka. Yes!
Rupanya saya baru ke sana untuk mencuci bedcover dan sprei
plus gorden. Yah, melanjutkan aksi nesting si bumil. Ceritanya si bedcover mau
saya taruh di lemari tapi ga ada plastik yang bagus, jadi deh ke laundry itu
biar dapat plastik yang ketat itu. Kalau mau cuci di rumah entah kapan
keringnya, lagi hujan terus. Sesampainya di sana, rupanya bedcover tidak boleh
digabung pencuciannya. Mungkin karena berat ya? Gorden dan sprei (yang
kebetulan bau pesing) digabung sama pakaian. Tapi saya ga bawa pakaian, jadi ya
suds, bed cover saja.
Pertama-tama, bedcover yang hendak dicuci ditaruh di
keranjang hijau. Ditimbang. Lalu bayar Rp35000,-. Ada pilihan drop off (mulai
rp25000,-) dan self service (mulai dari R20000). Harga yang saya bayar adalah
harga satu bedcover. Ada juga jasa setrikanya, kalau yang bawa pakaian bersih
sendiri harga mulai Rp5000,- sedangkan yang drop off harga mulai Rp3000,-.
Bedanya dengan di luar negeri mungkin karena belum terbiasa,
pelanggan self service ga benar-benar self service karena sabun dan pewangi
plus koinnya dipegang sama kasirnya. Jadi rada kasihan sama kasirnya karena dia
harus meladeni yang nimbang dan bayar, plus masukin sabun cs ke mesin bagi
mereka yang sudah bayar.
Bedcover masuk. Sabun dan pewangi sudah dituang. Koin
keriting sudah masuk. Pencet-pencet, ya 40 menit kemudian baru datang lagi. Saya
sih sambil bawa anak-anak main pagi itu. Oh iya jasa laundry koin ini termasuk
paling pagi bukanya (penting, soalnya di luar negeri banyak yang 24 jam). Sudah
40 menit, saya balik lagi ke TKP. Orang semakin ramai. Ada sih tempat duduk di
sana dan free coffee bagi yang selfservice, tapi berhubung ramai bingit, ya
saya lebih pilih menyingkir. Padahal anak-anak seneng banget lihat baju mutar-mutar
alias noraknyaaaa ....
Sekarang waktunya memindahkan bedcover ke mesin pengering.
Lagi-lagi panggil mba kasirnya untuk koinnya. Masukkan koin, pencet-pencet
tombol, yak another 40 minutes. Ya suds,
pulang dulu. Empat puluh menit kemudian saya balik lagi, kata mba kasirnya kudu
dibalik sebelum dikeringin lagi selama 30 menit. Hiya loh, bolak balik. Sayanya
yang bolak balik. Pernyataan kudu dibalik itu yang bikin saya ngeh kenapa ada
bapak-bapak yang menaruh pakaiannya apik banget ke mesin cuic. Layer per layer
gitu. Ga kaya saya, brutal. Hehehe iya, banyak bapak-bapak di situ. Kayanya
nyuci baju di tempat beginian bikin mereka semangat hahaha ....
Akhirnya bedcover saya kering, wangi, dan panas. Well, ga
sepenuhnya kering, karena ya mungkin karena sikap brutal memasukkan pakaian ke
dalam mesin hehehe .... Masuk plastik yang saya incar dan berjalan pulang.
Kayanya kegiatan ini cocok bagi mereka yang tinggal di unit
tapi banyak kegiatan di luar unit. Misal menunggu anak selesai sekolah atau
sambil ditinggal belanja. Yah, lumayanlah buat masa-masa darurat baru
melahirkan nanti. Si ayah bisa disuruh cuci baju, pasti dia lebih mau ketimbang
disuruh nyuci di rumah :P
Terima kasih atas penjelasannya. Apakah anda pernah dengar jasa Laundry Premium Medan yang melayani jasa laundry bedcover yang bau dan kotor ? saya sedang mencari dan menemukan website anda
BalasHapusnumpang share kak... mau buat mesin laundry ? YUK kupas habis rahasia pembuatan mesin laundry koin dan mesin laundry hotel, rumahsakit, industri agribusiness. Sangat bermanfaat untuk memulai membuat mesin laundry sesuai kebutuhan baik pakaian, makanan, buah buahan dan hasil agribusiness dengan harga terjangkau. Disertai video dan gambar tahap pembuatan dari mekanik elektrik dan kontrol instrumen.
BalasHapusterimakasih Kak atas info menariknya seputar usaha laundry, cukup membantu...
BalasHapusAplikasi Kasir Laundry Android Gratis