Kamis, 19 Mei 2016

KAMYStory: Asyik Mewarnai bersama Anak


Tren mewarnai kini sedang mewabah. Para illustrator Indonesia kebanjiran ide dan order untuk buku-buku mewarnai yang semakin menjamur. Ada yang dalam bentuk buku ukuran besar atau kecil bahkan kini menjual dalam bentuk poster siap dibingkai. Yang awalnya berjudul Colouring for adults, jadi ada versi anak-anak atau segala usia. Tak hanya mewarnai, sekarang ada pula yang namanya Doodle, alias coret-coret ala saya waktu sekolah dulu ^^. Terutama untuk pelajaran yang banyak cerita atau hapalannya.


Memang sudah lama sekali sejak saya rutin coret-coret, karena memang tidak ada waktunya lagi sejak berhenti kerja. Sampai kemudian si sulung mengajak saya turut mewarnai bersamanya. Biasanya, kami menggambar atau mewarnai masing-masing. Makanya saya sebenarnya agak enggan menurutinya karena buku mewarnainya kecil, ya ga nyamanlah buat mewarnai bersama. Dan lagian masih ada anak nomor dua, mau taruh di mana tuh tangan n krayon?

But then again, saat bermain dengan anak memang sejatinya menyingkirkan pikiran-pikiran rumit seperti itu. Just do it. And, it turned out to be Fun ^^


Saat menghadiri #playdateStaedtler di twin house, Sabtu lalu, saya jadi bersemangat karena ini akan jadi playdate yang tenang. Hehehe tenang tapi berantakannya tingkat tinggi. Itu yang biasanya terjadi di rumah kami saat anak-anak memutuskan untuk mewarnai dan hal lain di sekitarnya. Well, bagi anak kedua dan ketiga saya peralatan mewarnai lebih menarik dijadikan alat bermain yang lain seperti memilah warna, bongkar-bongkar untuk si bayi, membuat bentuk-bentuk dari pensil warna atau spidol, dan lain-lain. Eh rupanya mba Danesya alias Mama Dio yang menjadi pembicara di playdatestaedtler baru saja mengadakan giveaway tentang aktivitas anak dengan pensil warna yang ternyata membuahkan banyak ide-ide bermain yang menarik dengan pensil warna selain untuk mewarnai.


Pensil warna sekaligus cat air staedtler sendiri pun juga memiliki multi kebiasaan. Selain berfungsi sebagai pensil warna dan bisa berubah menjadi cat air-waktu saya SD hal ini ajaib sekali ^^ tapi juga bisa digunakan di berbagai media seperti Kanvas dan tas blacu. Seperti yang kami lakukan kemarin.


Saya dan Safir memilih tas blacu sebagai media. Tapi akhirnya lebih memilih menggunakan spidol ketimbang pensil warna. Kakaknya malah yang kemudian sibuk mewarnai dengan pensil di buku gambar yang juga termasuk dalam goodie bag. Serasa dapat harta Karun gitu mereka.




Biasanya kalau lagi tandem mewarnai sama anak, mereka suka sambil cerita macam-macam. Maklum, anak saya kadang ga mau jawab kalau ditanya model interogasi gitu. Jadi sebenarnya ga tenang-tenang amat hehehe .. Begitu juga para emak-emak pun sharing tentang membagi waktu antara kegiatan anak dengan me time. Bagi ibu bekerja, me time-nya ya pas meeting. Bagi ibu rumah tangga, me time-nya tentu saja ketika anak tidur hehehe ....


 Dari sini pula saya mendapat informasi baru bahwa pensil berbentuk segi tiga yang juga dikeluarkan staedtler menjadi salah satu alat yang tepat dalam membantu anak-anak yang terlambat bicara untuk mengasah motorik halusnya. Bentuk segitiga ini memang pas dengan lekuk jari saat memegang pensil sehingga tidak membuat tangan cepat lelah.




Matahari semakin tinggi. Kami yang mewarnai di halaman twin house pun mulai merasa lapar. Walau hanya tangan yang bergerak, tapi mewarnai itu bisa bikin lapar banget hehehe ...


Sambil makan ya sambil ngobrol sama perwakilan staedtler Indonesia. Rupanya ini kali pertama membuat playdate karena ingin menampilkan pensil warna selain dalam wujud lomba. Staedtler juga rutin mengunjungi sekolah-sekolah untuk sesi mewarnai, bisa juga memberikan pelatihan bagi para guru TK. Perkantoran juga bisa kok. Katanya, kalau untuk perkantoran mereka akan berikan lembar mewarnai yang sangat besar sehingga bisa dikerjakan oleh kelompok berisi empat orang. Hmm semacam no gadget activity. Untuk membentuk hubungan yang real ^^ Cocok kan buat kantor yang banyak berkomunikasi via media digital.


 Begitu perut terisi dan memutuskan untuk pulang, anak-anak malah enggan. "Asyik banget di sini," katanya.

Iya deh yang baru dapat pensil warna dan spidol baru ^^

Lain kali buat lagi yaa staedtler Indonesia.

5 komentar:

  1. Hai mba..
    saya juga hadir tapi telat banget euy..
    jd ga sempat banyak kenalan ngobrol sm mom lain
    dateng langsung sharing trus sibuk sm trio krucils hahaha
    salam kenal ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mba ophii ... Aku pun tak sempat banyak temu sapa dgn yg lain. Fokus sama anak3 hehehe ..

      Hapus
  2. Dulu aku juga suka mewarnai, Al belum terlalu fokus klo diajak mewarnai. Akhirnya malah emaknya yg garap :D

    BalasHapus
  3. memang sekarang lagi ngetrend, aku juga sekarang lagi suka mewarnai kalau senggang

    BalasHapus
  4. akupun sampe beli buku mewarnai ini utk ngilangin jenuh, bosen ato stress mbak :D.. dan anakku jg jd sukaa.. sampe ikutan mewarnai, jd kita gantian gitu... berhubung dia baru 3 thn, jd yaaa hasilnya jg ga rapi2 amat ;p.. biasanya malah cuma dicoret2 doang lagi -__-.. emaknya deh yg bertugas bikin cantik semua hasil coretan asal2nya :D

    BalasHapus