Rabu, 15 Juli 2015

Resolusi Lebaranku: Berkawan dengan Kartu Kredit

Kartu kredit sudah menjadi masalah tahunan saya, rasanya sulit sekali menghabiskan satu bulan tanpa menggunakan kartu kredit. Saat-saat menjelang adalah momen yang biasanya saya tidak hanya menghabiskan uang tunai tetapi juga menghabiskan limit kartu kredit. Rasanya itulah saat yang tepat untuk memberikan hadiah pada semua orang, padahal kan eike bukan sinterklas. Mungkin terlalu gembira. Dan saya sangat mendukung saran Rasulullah untuk sering-sering memberikan hadiah pada saudara. Namun, kini, sepertinya saya harus mulai mengubah momen lebaran itu dengan lebih bersahaja. Anggap saja sebuah resolusi lebaran, bahwa arti kemenangan itu tidak selalu harus dinilai dari jumlah uang yang diberikan. Seringkali sebuah pemberian akan memberi makna lebih justru bukan karena harganya melainkan karena usahanya. Oleh karena itu, lebaran kali ini saya tidak akan mengumbar angpao, melainkan sebuah bingkisan lebaran.

Apa sih bingkisan lebaran? Kurang lebih mirip isi goodiebag anak-anak ulangtahun, hanya lebih sedikit. Ya, tanpa berbagai macam makanan ringan. Toh, di setiap rumah yang menggelar open house saat lebaran pasti sudah bertebaran makanan ringan. Kelebihan menggunakan bingkisan lebaran adalah kita bisa menekan biaya per orangnya ketimbang menggunakan metode angpao. Kebetulan di keluarga saya, belum rutin memberikan angpao pada para keponakan. Tugas itu masih dipegang oleh para datuk dan nenek. Mungkin juga karena jumlah krucilnya belum banyak dan para sepupu masih banyak yang lajang. So, mau menandingin datuk dan uwo kayanya ga elok ya, lebih baik buat sesuatu yang lain.

Salah satu keuntungan menggunakan bingkisan lebaran adalah saya bisa pakai kartu kredit. Nah, masalahnya kartu kredit siapa yang lebih enak dipakai, milik suami atau saya. Citibank atau CIMB?

Itulah gunanya membuka situs www.cermati.com. Yah, saya agak telat memang mengetahui tentang situs ini. Seharusnya saya membukanya saat hendak mengajukan aplikasi kartu kredit. Tak  tanggung-tanggung, ada 268 kartu kredit yang bisa dibandingkan! Saya nganga saja saat menscroll pameran kartu kredit itu. Kelamaan nganga saya baru belakangan tahu bahwa ada cara lebih mudah ketimbang ngescroll, apalagi  saya sudah tahu hendak membandingkan kartu kredit apa. Pada sisi kiri layar sudah ada kriterianya, tinggal centrang, dan tiba-tiba waktu terlipat.

Jika dilihat dari berbagai sisi, masing-masing memiliki kelebihannya.
Keunggulan CIMB Niaga
1.       Free biaya tahunan seumur hidup. Urusannya Cuma untuk bayar tagihan saja. Simple.
2.       Denda keterlambatannya ada minimumnya, yaitu Rp25000,- dibanding Citibank hanya ada pilihan Rp150000,- atau 3% dari transaksi.

Keunggulan Citibank:
1.       Promo kartu kreditnya lebih banyak ketimbang CIMB, ada buat FunWorld lagi. Pas buat keluarga.
2.       Penarikan tunai minimumnya lebih kecil daripada CIMB yaitu Rp50.000,-

Selebihnya sama. Lalu apa yang akhirnya saya pilih?


Ehem, pinjem punya suami dulu deh. Selain karena bintang reviewnya sedikit lebih baik dari pada CIMB (3,54 vs 3,38), juga karena ada promo Citibank di Farmers Market. Setiap pembelanjaan seharga Rp600000 akan langsung mendapat potongan Rp100000,-. Berlaku hingga 16 Juli 2015. Sebagai warga Kalibata City yang tidak mudik, momen libur lebaran ini Farmers lagi banyak-banyaknya diskon, jadi ada lebih banyak yang bisa dibelanjakan plus dapat potongan langsung dari kartu kredit. Jadi saya tetap bisa belanja bingkisan lebaran dengan harga yang dua kali lebih murahnya. Serasa jadi istri solehah hehehe. Wah, belanja bulanan buat bulan depan jadi maju deeeeh ^^’ 
Lomba Blog Resolusi Lebaran

2 komentar:

  1. Seumur hidup saya belum pernah punya kartu kredit, lugu banget yah dakuw, hihihiii...
    Jadi penasaran ama cermati nih mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha aq jg krn dkasiy suami. Berguna utk booking hotel dsb. Kalau mau punya kartu krdit, langkah pertama bs liat2 perbandingannya di cermati. Dulu aq kan pasrah aja hihihiy

      Hapus