Selamat Hari Blogger Nasional, semuanyaa ^^ Dalam rangka itu
pula, saya mau tulis yang nostalgia tentang perjalanan saya sebagai seorang
blogger.
Dari Buku Harian hingga Multiply yang Tergusur
Blog bagi masa kecil saya adalah buku harian. Seolah PR dari
sekolah kurang banyak untuk olahraga jemari saya. Menulis bagi saya selalu
disempatkan, sejak SD hingga kuliah. Mulai tulisan saya masih besar-besar
hingga kecil-kecil. Lewat organizer-organizer milik papa saya hingga buku tulis
biasa yang disampul cantik. Itulah blog saya. Sebagai anak kamar bin rumahan,
saya tidak punya banyak info tentu saja, banyak rahasia, dan itulah isi buku
harian saya. Rahasia perasaan saya. Tempatnya senantiasa tersembunyi.
Memasuki dunia kerja, saya berkenalan dengan yang namanya
Friendster. Kolom blognya saya isi dengan puisi-puisi galau, maklum, masih
labil. Tak lama, saya diajarkan tentang multiply. Friendster menghilang,
multiply merajalela. Isinya bukan lagi puisi, tetapi saya jadikan buku harian
virtual saya. Which is not really a good idea. Terlalu curhat pun berbahaya,
entah berapa kali saya kena tegur akibat pemaparan subjek dan objek yang
terlalu gamblang.
Pada laman multiply ini karena agak lama usianya, saya
kemudian mengembangkan sayap dengan menulis review buku. Maksud awal sih untuk
promosi buku terbitan kantor sendiri, but I can’t deny, i was enjoying it. Sesuai
dengan jobdesk saya menangani buku-buku selfhelp, saya tertarik membuat tips
ala ala dalam blog saya. Banyaklah trial dan error di multiply ini sehingga
begitu tergusur dan saya gaptek dalam proses pemindahan datanya, saya agak-agak
syok. Dan kemudian meliburkan diri dari blog. Benar-benar libur panjang.
Melatikoekieku.blogspot.co.id yang sudah kadung dibuat pun vakum begitu lama dalam bisu.Namun, saya tak pernah berhenti menulis. Ga bisa. Saya lebih
banyak bermain di note facebook. Hingga kemudian hasrat menulis saya tergoda
oleh informasi lomba blog. Sayangnya, note facebook tidak termasuk dalam
kategori blog. Dan si situs kosong itu pun tersentuh lagi. Siapa sangka, lomba
blog bisa sangat menarik perhatian dan menimbulkan efek ingin ikut lagi dan
lagi. Dua tahun di-PHP-in, akhirnya satu per satu tulisan terisi. Saya kembali. Kini lebih terarah.
Mudah-mudahan.
Perawatan Blog
Segala sesuatu yang sudah kita berikan nama berhak memiliki
perawatan. Begitu pula dengan blog. Menjaga konsitensi posting adalah salah
satunya. Seperti halnya buku harian, saya terbiasa menggunakan satu jenis buku
untuk satu tema curhat. Misal, masa SD banyak masalah tentang orangtua, masa
SMP labil, jadi temanya campur-campur. Masa SMA saya berisi tentang kecengan,
dst. Saya tidak pernah tuh, di buku harian SMA tahu-tahu ngomongin urusan
pelajaran misalnya. Itu saya omongin di buku harian gank (ceile punya gank).
Nah, begitu juga dengan blog. Perawatan disesuaikan dengan pengunjung.
Saya mengalami banyak naik turun dalam hal ini. Awalnya
tidak terlalu peduli dengan jumlah pengunjung, tetapi kemudian bertanya pada
diri sendiri, “jadi, kenapa tidak simpan saja tulisanmu di file document dalam
laptopmu?”
Tema pun juga menjadi perhatian. Bagaimana caranya agar
tidak campur aduk warnanya. Ikut lomba pun pilih-pilih. Ya, sesuai image bawaan
profil, ya sesuai tema besar blog. Pemilihan tema harian khusus di hari Rabu,
Kamis, Jumat, dan Minggu membantu saya lebih fokus. Biar ga maksa nulis setiap
hari sehingga akhirnya bikin tulisan seadanya yang berujung curhat dan kemudian
tahu-tahu ada yang protes. Toh, tugas utama saya kan ibu rumah tangga yang 24/7
bergulat sama urusan anak-anak, jadi bikin target ga setiap hari posting bagi
saya cukup make sense.
Mencurahkan Waktu
Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saya 24/7 berada
di sekitar anak-anak, jadi di antara sekitar anak-anak itu tentu saja saya
pernah posting blog hehehe ... Paling mantep pas nyusuin anak. Udah juga lama
nyusunya, mata ngantuk, ya sudahlah ponsel jadi penyelamat mata. Kapan lagi
waktunya? Pas tidur siang. Biasanya untuk bikin konsep. Nah dirapihkannya pas
anak-anak tidur malam. Di situ merangkap pula sharing postingan. Atau kadang-kadang
baru di-share early in the morning.
Memposting blog bagi saya harus disempatkan, Seringkali itu saya jadikan sebagai cara saya tetap waras. You know, i don't always spend much time talking to my peers makanya perlu wadah untuk segala kata-kata yang sudah menjadi jatah harian saya. Percaya tidak percaya, dengan mencatat diri sebagai blogger dan masuk dalam komunitas, saya jadi lebih menjaga jarak dalam berkomentar. You are what you post. tadinya saya pikir itu akan menghambat kreativitas dan kebebasan berekspresi saya, eh tapi ternyata ga loh. itu membantu saya memilih siapa yang jadi contact saya, siapa yang di unfollow hehehe ...
Kita Selalu Dikelilingi Inspirasi
Saya tidak mobile-mobile amat sih, tapi saya selalu usahakan
kemana pun saya pergi itu ke tempat yang baru. Kadang pakai modus mencari
lokasi yang asyik buat suami motret ^^ Dan biar saya ga manyun karena kakinya
pendek, saya jadikan di sekitar saya sebagai sumber berita. Semua bisa jadi
berita kok, kalau mau agak lebar buka matanya hehehe ... ga usah jauh-jauh,
tempat main anak, buku-bukunya, sering saya jadikan sumber postingan saya. Intinya, dekat tapi jangan intim.
Menghadiri Undangan dan Anak-anak
Begitu agak kondusif sedikit, biasanya saya mulai berburu
undangan blogger. Tentu saja asal temanya sesuai dengan tema besar blog saya.
Itu yang pertama. Yang kedua adalah, waktu dan tempat. Itu penting banget
karena sekarang dah ga bisa keluyuran di hari kerja, karena ada anak yang
sekolah, ada yang ga, ada yang masih nyusu juga. Nah, lengkap deh.
Kalaupun di akhir pekan, saya tidak bisa yang jauh banget
dari area Kalibata dan Tebet. Pokoknya paling lama satu jam perjalanan deh. Jadi kalau harus ke Bekasi, Tangerang, dll yah
sudahlah .. dengan berat hati saya tinggalkan. Next time ... selalu ada next
time. Itu kata saya menghibur diri.
Itulah sebabnya saya lebih giat mendekatkan diri pada
komunitas-komunitas blogger, supaya corong informasinya lebih banyak. Jadi
lebih banyak pilihan.
Bawa anak-anak pun bukan perkara mudah. Saya harus sadar
diri mengambil tempat paling belakang atau yang agak mojok-mojok jauh gitu.
Maklum, anaknya lumayan cerewet. Mau ambil foto pilihannya, paling pertama atau
paling belakangan. Rasanya suka gemes sendiri kalau kamera di ponsel ga mampu
menjawab tantangan sendiri hehehe ... yah sudahlah. Kalau sudah begini, ya
pintar-pintar sendirilah. Karena posting laporan dari undangan itu saya lebih
menekankan terkait menjaga hubungan baik dengan pihak penyelenggara sih. Walau memang
sering jadi ada lomba blog setelah undangan blogger ini. Makanya ingin punya materi foto yang baik. Sebagai
bentuk penghargaan.
Blog Bayangan dan Blog Berbayar
Hehehe masih ada sih blog lain yang terkait dengan portal
berita tertentu. Saya bingung mau isi apaan kecuali kalau ada lomba yang mereka
adakan. Mungkin harus ada postingan rutin setidaknya sebulan sekali di
blog-blog itu.
Blog berbayar? Hmmm ... pernah ngalamin bikin situs sih.
Aduuuh kok banyak banget yang harus dirancang ya? Nanti deh ya? Boleh ya? Kalau
sudah settle semua. Soalnya aku orang detail tapi lupaan, nah repot kan hehehe
Lucu juga sih ketika menuliskan data di profil sebagai
seorang blogger. Rasanya ge er gimana
gitu. Belum yang menghasilkan pundi-pundi uang sih. Konsisten saja dulu, itu
prinsip saya. Mimpi dapat banyak undangan ke banyak tempat liburan keren bareng
anak-anak masih tergantung mantap dalam hati saya ^^ Selamat #hariBloggerNasional,
semuaaa (lagi)
tosss ternyata kita sama-sama lulusan MP, semangat ngeblog yuuuk....
BalasHapusjosss ... ayuuuk ^^
Hapus