Rabu, 29 Maret 2017

RABUku: Buku Anak Hasil Homemade Noura Publishing


Buku anak produksi Noura publishing ini dikerjakan seluruhnya oleh orang dalam loh. 


I always like the idea of editor who also writes books. Karena konon, akan menjadi sulit bagi seorang editor untuk menulis buku karena senantiasa dikoreksi. Sebenarnya sudah ada beberapa kawan editor yang menulis novel, tapi saya belum baca karyanya hehehe maafkeun ... 

Dua buku ini tak direncanakan dibeli secara bersamaan dan ternyata berasal dari orang dalam Noura Publishing sendiri. 


Serial Cican: Ups! Cican Menjatuhkan Vas!
Karya Lian Kagura 
Suatu hari, ketika Cican sedang melakukan tugas piket di kelas, tak sengaja dia memecahkan vas bunga. Apa yang akan dilakukan Cican? Mengaku? Menunjuk orang lain? Atau pura-pura tidak tahu? 

Penulisnya adalah salah satu asisten editor di Noura Publishing. Waktu membeli buku ini, saya tidak sadar karena tidak membaca nama penulisnya. Begitu hendak dibaca di rumah, baru saya ngeh. Seperti saya kenal niy .... 
Salah satu judul dari serial Cican ini adalah kerjasama dengan KPK loh. Dalam rangka mencegah tindakan korupsi sejak dini. Ketika membacanya, ga bakal nyangka deh kalau ini tentang antikorupsi. 


Serial Noura: Saat Aku Senang
Karya S. Shinta
Ini adalah buku tentang pengenalan emosi. Emosi memang keluar secara alami dari dalam diri, tetapi apakah setiap orang mengenali emosinya? Seringnya tidak. 

Pengenalan emosi lazimnya dilakukan ketika anak berusia dua tahun. Tahun yang sering disebut trouble two, karena anak-anak sedang mengeksplor emosinya secara liar. Nah, buku ini dapat membantu orangtua dalam mengajarkan anak-anak mengenali untuk kemudian dapat menyalurkan dan mengendalikan emosinya. Ada loh, anak-anak yang mukanya lempeng. Kalau difoto disuruh senyum, malah ga ada ekspresinya. 

Nah inilah Noura yang akan menceritakan apa yang dia rasakan ketika merasa senang dan alasan Nomura merasa senang hari itu. 

Ketika saya tahu bahwa teman saya menerbitkan buku ini, i was like saying, "Wah, ini shinta banget." Karena anaknya ini suka banget tertawa. Jadi, dia ini suka lupa hal-hal yang sebenarnya kalau dikumpul itu bisa bikin gondok hati. Semuanya diketawain. Cucok lah .... 
Buku ini juga memiliki judul-judul lain, seperti: Saat Aku Sedih, Saat Aku Marah, dan Saat Aku Takut. 

Kedua buku ini dikemas dalam hardcover sehingga cocok dijadikan hadiah untuk anak-anak usia 2-5 tahun. Apalagi harganya di bawah Rp50000,- Jadi ga berat lah jika dijadikan koleksi perpustakaan kelas playgroup atau PAUD. Kalimat yang pendek dan ilustrasi yang minimalis memudahkan anak-anak fokus dalam cerita saat dibacakan atau membaca mandiri. Semoga juga bisa seheboh serial Odong-odong Dongeng ya .... 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar