Rabu, 15 Januari 2014

(Review Sekolah) Twinkers Kalibata City

Ah, awal tahun. ibu-ibu temannya Malika sudah sibuk blusukan TK. Ah, TK, Malika jadi dimasukin TK atau tidak ya? Amynya masih galau. Jadi dalam kegalauan ini, izinkan saya membuat review sekolah Malika sendiri.

Sejak Maret tahun lalu, Malika merasakan yang namanya playgroup di twinkers Kalibata City.
Perpanjangan tangan dari daycare Omah Cilik ini memang sudah jadi incaran saya, jadi ketika akhirnya dibuka di Kalibata City, saya antusias. Saya sih tertarik dengan betapa si twinkers ini tidak pakai janji-janji bahwa si anak akan bisa baca, tulis, hitung. Maklum, biasanya kalau saya baca brosur atau banner yang mengusung kepandaian calistung, saya langsung melengos dan mencoret dari daftar.

Di umur tiga tahunan, bagi saya, yang penting bagi Malika adalah punya teman yang agak permanen alias membentuk komunitas, dan menjalin hubungan baik dengan temannya itu entah itu dari saling berbagi, berkomunikasi, bergantian, dan koordinasi berkelompok. Namanya juga playgroup alias kelompok bermain. Calistungnya mah sisipan saja.

Nah, saya jadi ingat ucapan seorang nenek di area bermain saat bertanya ke Malika sekolah di mana. Saat saya jawab playgroup, dia bertukas, "Ah, ga ada gunanya di situ."

Lalu berceritalah dia setengah berpromosi bahwa cucunya masuk bambimbum (ah lupa namanya), dan kini sudah bisa calistung dan bahasa Inggris sampai dia sendiri bingung ngomong sama cucunya karena beliau tidak bisa bahasa Inggris.

Gatel sih mulut pengen judes nyeletuk, "Lha, ibu ga ngerti aja bangga ..."

Tapi yah mungkin ada banyak orang yang mendukung si ibu itu. Bisa jadi saya yang aneh. Seperti biasanya. Anti mainstream.

So, bagi orangtua yang ingin anaknya masuk playgroup lalu keluar langsung cas cis cus, kayanya jangan masuk ke twinkers. Kuciwa nanti ...

Ok, balik ke twinkers. Twinkers ini punya playschool (2-3thn), playgroup (3-4thn), preprimary (4-6thn) dan oh iya ada daycare juga. Untuk daycare, jika langsung bayar bulanan, sudah termasuk uang pangkal sekolah. 

Twinkers kalibata city juga menyediakan kelas tambahan seperti balet, melukis, calistung, iqra, dan bahasa Inggris. Tapi Malika tidak ada yang ikut karena bentrok jam tidur siang.
Bertempat di lantai 1 tower Raffles, twinkers ini hanya sebesar dua setengah unit dua kamar di Kalibata Coty. Mungkin sekitar 90 meter persegi. Yoi, kecil banget. Tapi buat korban pelecehan seksual kaya saya lebih aman karena itu artinya tidak ada pojok-pojok atau ruangan-ruangan mencurigakan.

Ruang kelasnya ada tiga. Salah satunya pada hari tertentu digunakan untuk kelas terapi bagi anak-anak berkebutuhan khusus, telat bicara, dll.

  Oleh karena ruang terbatas, muridnya juga tidak bisa banyak-banyak, maksimal 8 orang. Kalaupun lebih biasanya ditunggu hingga beberapa bulan sebelum dilakukan mutasi murid. Setiap kelas dipegang oleh dua pengajar yang menggunakan bahasa Inggris dengan komposisi 50%.

Malika sih senang-senang saja sekolah di situ. Mengajarinya jadi lebih mudah, dengan kata lain gak pakai tegang urat. Mungkin karena dia lihat gurunya juga mengajarkan hal yang sama dan teman-temannya juga harus ikut. Saya bahkan harus mempersiapkan dirinya bahwa dia akan segera usai sekolah di situ. Dia pikir akan selamanya sekolah di situ.

Tadinya memang mau lanjut hingga preprimary biar Safir bisa bareng ikut di playgroup. Kebetulan jadwalnya sama. Namun karena berbagai perhitungan mulai dari keuangan hingga ingin nuansa TK dengan lebih banyak anak murid, saya menghapus rencana awal tadi. Cuma yah gitu deh, sekarang malah galau mau diterusin TK sekarang atau tahun depan saja.

Nah yang kurang pas di twinkers adalah iuran lain-lain untuk acara tambahan, seperti kartini, agustusan, idul fitri, jalan-jalan, dl. Seringkali nominal terlalu besar dan hasilnya ga seberapa. Rasanya gatal saja ingin jadi bendaharanya biar bisa kasih tahu vendor murah. Well, itu bukan sekolah saya, tentu ada hal yang tidak pas bagi saya. Tapi jika lihat brosur terbarunya sudah ada biaya kegiatan tahunan di awal pembayaran. Hmm ...

Berikut rincian biayanya:
BABY BABBLE
Pendaftaran: Rp800000,-
SPP: Rp250000,-/bulan
Durasi: 1 mgg 1x @45 menit

WONDER ONE & TWISTY TWO
Pendaftaran: Rp1250000,-
Kegiatan per tahun: Rp.500000,-
SPP: Rp375000,-/bulan
Durasi: 1 mgg 2x @1 jam

PLAYGROUP
Pendaftaran: Rp2500000,- (termasuk seragam & tas sekolah)
Kegiatan per tahun: Rp500000,-
SPP: Rp425000,-/bulan
Durasi: 1 mgg 3x @1,5 jam

PREPRIMARY
Pendaftaran: Rp2000000,- (termasuk seragam & tas sekolah)
Kegiatan per tahun: Rp500000,-
SPP: Rp425000,-/bulan
Durasi: 1 mgg 3 x @2 jam

CALISTUNG
Pendaftaran: Rp300000,-
SPP: Rp250000,-/bulan
Durasi: 1 mgg 2x @1 jam

Balet, Modelling, Acting
Pendaftaran 1 kelas: Rp300000,-
Pendaftaran 2 kelas: Rp500000,-
SPP: Rp350000,- (Durasi 1 mgg 1 x @1 jam)
Rp600000,- (Durasi 1 mgg 2 x @1 jam)

DRAWING & PAINTING
Pendaftaran: Rp300000,- (termasuk crayon Titi 55 pieces & buku gambar A3)
SPP: Rp200000,-/bulan
Durasi: 1 mgg 1 x @1 jam

5 komentar:

  1. Biayanya luar biasa, ya? :)

    Lagi jalan-jalan di blog Mak Melati untuk Srikandi Blogger 2014. Good luck ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh ada mak sary, tetap semangat blusukan ratusan blog ya ... =D

      Hapus
  2. ga ada yg murah yaa..
    tp kalo sesuai dgn fasilitas dan kualitasnya sih ga apa2 ya mak.. :)

    BalasHapus