Yah namanya juga mengerjakan proyek apalagi melibatkan orang lain pasti ada aja yang namanya revisi. Kalau ga mau bilang komplain hehehe....
Untuk urusan interior yang tidak diawasi langsung dan kita pun juga belum menempati unit di Kalibata, otomatis review produk baru bisa kita nilai begitu barangnya terpasang. Namanya juga built in. Syukur juga karena aku dan Hery sama-sama berkecimpung di bidang produksi (media), sehingga kalaupun memang ada yang salah kita ga berlarut-larut pengen komplain ke desainer interiornya. Yang penting solusi. Yang cepat juga efisien.
Kitchen Set
Masalah yang paling terlihat di kitchen set adalah, topi bar. Wong kita ga pake topi bar atas usulan mereka, kenapa jadi ada topi bar? Akhirnya tuh topi juga menghalangi area lampu ruang utama. Begitu kita minta dilepas, syukurnya tidak perlu bongkar dan potong yang harus dilakukan di workshop mereka. Cukup dicopot.
Rak piring. Rak piring di showroom mereka memang ditempatkan di bawah, tapi aku minta dipindah ke atas. Eh begitu lihat pas dipasang, masih ada aja tuw rak piring di bawah. Sedangkan tempat rak piring di atas sudah disiapkan tetapi raknya belum ada.
Lemari Pakaian
Yang fatal ya desain lemari pakaian. Aku tadinya kan mau ada model tiang gantungan tingkat (Atas bawah) eh malah dibuat satu, trus penempatan lacinya kebalik pula. Usut punya usut rupanya tertukar dengan unit lain yang berada di tower Borneo juga. Bah. Akhirnya daripada harus rombak banyak-banyak, gantungan baju satu lagi ditempatkan di sampingnya. Jadi untuk baju lipat ditempatkan di rak paling atas dan rak paling bawah.
Waktu
Kalau soal waktu siy ga bisa dibilang komplain juga, tetapi memang molor dari waktu yang disepakati. Awalnya dua bulan, tetapi sampai sekarang alias tiga bulan lebih belum kelar-kelar. Padahal tinggal finishing ecek-ecek. Tetapi kemoloran ini sedikit banyak bikin kita lega dikit hehehe pas di bulan kedua aku dan Hery deg-degan mau ngumpulin uangnya. Kayanya mepeeeet banget. Eh begitu molor sampai bulan ketiga, aku dan Hery malah nambahin kerjaan ke mereka. Panel ruang utama dan kabinet di kamar mandi. Ini namanya penyakit, penyakit renovasi hehehe.... Dan lagi, melihat tetangga kami yang pakai jasa P*a****m hanya kitchen set saja, belum kelar-kelar padahal sudah 3 bulan.
Bonus-bonus
Yah walau ada yang direvisi, tapi lumayan terhiburlah karena ada bonus-bonus dari mereka yang tidak disebutkan sebelumnya, seperti: kaca film untuk pintu ke teras-tadinya mau aku pasang gorden pita, tiang gantungan jemuran di teras, dan semprotan cebok di toilet-warnanya pink pulak. Lumayanlah....
Yah sepertinya masih akan berlanjut, mudah-mudahan sebelum lebaran dah kelar. Kalau ga, keburu melahirkan di Tebet lagi niy ;p
Untuk urusan interior yang tidak diawasi langsung dan kita pun juga belum menempati unit di Kalibata, otomatis review produk baru bisa kita nilai begitu barangnya terpasang. Namanya juga built in. Syukur juga karena aku dan Hery sama-sama berkecimpung di bidang produksi (media), sehingga kalaupun memang ada yang salah kita ga berlarut-larut pengen komplain ke desainer interiornya. Yang penting solusi. Yang cepat juga efisien.
Kitchen Set
Masalah yang paling terlihat di kitchen set adalah, topi bar. Wong kita ga pake topi bar atas usulan mereka, kenapa jadi ada topi bar? Akhirnya tuh topi juga menghalangi area lampu ruang utama. Begitu kita minta dilepas, syukurnya tidak perlu bongkar dan potong yang harus dilakukan di workshop mereka. Cukup dicopot.
Rak piring. Rak piring di showroom mereka memang ditempatkan di bawah, tapi aku minta dipindah ke atas. Eh begitu lihat pas dipasang, masih ada aja tuw rak piring di bawah. Sedangkan tempat rak piring di atas sudah disiapkan tetapi raknya belum ada.
Lemari Pakaian
Yang fatal ya desain lemari pakaian. Aku tadinya kan mau ada model tiang gantungan tingkat (Atas bawah) eh malah dibuat satu, trus penempatan lacinya kebalik pula. Usut punya usut rupanya tertukar dengan unit lain yang berada di tower Borneo juga. Bah. Akhirnya daripada harus rombak banyak-banyak, gantungan baju satu lagi ditempatkan di sampingnya. Jadi untuk baju lipat ditempatkan di rak paling atas dan rak paling bawah.
Waktu
Kalau soal waktu siy ga bisa dibilang komplain juga, tetapi memang molor dari waktu yang disepakati. Awalnya dua bulan, tetapi sampai sekarang alias tiga bulan lebih belum kelar-kelar. Padahal tinggal finishing ecek-ecek. Tetapi kemoloran ini sedikit banyak bikin kita lega dikit hehehe pas di bulan kedua aku dan Hery deg-degan mau ngumpulin uangnya. Kayanya mepeeeet banget. Eh begitu molor sampai bulan ketiga, aku dan Hery malah nambahin kerjaan ke mereka. Panel ruang utama dan kabinet di kamar mandi. Ini namanya penyakit, penyakit renovasi hehehe.... Dan lagi, melihat tetangga kami yang pakai jasa P*a****m hanya kitchen set saja, belum kelar-kelar padahal sudah 3 bulan.
Bonus-bonus
Yah walau ada yang direvisi, tapi lumayan terhiburlah karena ada bonus-bonus dari mereka yang tidak disebutkan sebelumnya, seperti: kaca film untuk pintu ke teras-tadinya mau aku pasang gorden pita, tiang gantungan jemuran di teras, dan semprotan cebok di toilet-warnanya pink pulak. Lumayanlah....
Yah sepertinya masih akan berlanjut, mudah-mudahan sebelum lebaran dah kelar. Kalau ga, keburu melahirkan di Tebet lagi niy ;p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar