Kayanya biasa ya kita
melihat judul-judul Kisah-kisah Nabi dan Rasul juga sahabat. Jadi ketika ada
seri ‘Anak-anak di Sekeliling Rasulullah SAW’ saya tertarik juga. Walau
sebenarnya ketika anak-anak itu dewasa juga disebut sahabat Rasul.
Serial Anak-anak di sekeliling Rasulullah SAW ini
menceritakan tentang mereka yang telah hidup berdampingan dan melihat ajarannya
sejak kecil. Tidak banyak memang yang mendapat kesempatan ini. Mungkin itulah
keisitimewaannya.
Seperti biasa, saya beli dua seri. Kisah Aisyah r. a. untuk Malika
dan Kisah Zaid bin Tsabit untuk Safir. Awalnya saya agak ragu pilih Aisyah
karena takut harus berhadapan dengan pertanyaan terkait istri muda tapi
kebetulan yang kisah Fatimah tidak ada di toko buku itu. Ya sudahlah,
whatever happen happened.
(foto diambil dari FB Tiga Serangkai)
Judul: Aisyah r. a (Seri Anak-anak di Sekeliling Rasulullah
saw.)
Penulis: M. Luqman Arifin
Penerbit: Tiga Ananda, 2012
Jumlah Halaman: 35
Harga: Rp19000,-
Aisyah adalah salah seorang gadis beruntung yang bisa
melihat sendiri ajaran Rasulullan dari sisi paling intim. Sejak lahir, dia
sudah dididik secara Islam, karena orangtuanya, Abu Bakar as-shiddiq termasuk
orang yang paling awal masuk Islam. Bahkan sebelum dinikahkan dengan Rasulullah
pun, dia sudah sering mendapatkan pengajaran langsung dari Rasulullah.
Hasilnya, Aisyah menjadi salah satu periwayat hadits dengan 2210 hadits. I
guess, everything did come for a reason. Coba bayangkan kalau hendak bertanya
soal kewanitaan atau hubungan intim suami istri? Ga mungkin diriwayatkan
Bukhari, kan?
Judul: Zaid bin Tsabit r. a (Seri Anak-anak di Sekeliling
Rasulullah saw.)
Penulis: M. Luqman Arifin
Penerbit: Tiga Ananda, 2012
Jumlah Halaman: 35
Harga: Rp19000,-
Sedangkan untuk Safir, saya memang sengaja pilih buku ini,
karena nama belakangnya mengambil nama dari Zaid bin Tsabit.Anak kecil yang
berani mendatangi Rasulullah dengan pedang yang masih lebih besar dari pada
tubuhnya, meminta diajak berperang. Rasulullah tidak menolaknya mentah-mentah,
bahkan beliau memberikan tantangan lain bagi bocah yang memang terlihat cerdas
ini. Walau hanya disebutkan dalam satu kalimat, saya sebenarnya salut pada ibu
Zaid bin Tsabit sebagai pengajar dan support group bagi Zaid. Dia kan ga mendadak
belajar sendiri. Dan karena itulah dia berhasil menjawab tantangan Rasulullah
dan kemudian mendapatkan jalan lain berjihat di samping Rasulullah. Salah satu
karya fenomenalnya adalah, dialah ketua pengumpul ayat-ayat yang turun dan
kemudian dijilidkan dan diperbanyak dan hingga kini mudah-mudahan senantiasa
ada di rumah-rumah keluarga muslim. Al-Quran.
Judul-judul Lain dalam Seri Ini:
- Ibnu Abbas r. a.
- Ibnu Ummar r. a.
- Fatimah r. a.
- Husain bin Ali r. a.
- Usamah bin Zaid r. a.
- Ali r. a.
- Anas bin Malik r. a.
- Hasan bin Ali r. a.
Buku ini termasuk cukup light reading. Again, saya suka
terganggu kalau terlalu banyaknya fakta tahun-tahun sejarah untuk bacaan batita
or balita. Hanya saja memang banyak nama
di sini. Maklum lah, kisah anak-anak ini pun mengambil kesaksian dari
orang-orang lain di sekitarnya. Jadi ya mau tak mau banyak nama-nama Arab.
Materinya sendiri saya pikir ada kendala sumber. Jadi, pada
beberapa kisah sepertinya sumbernya tidak sebanyak jatah halaman yang
disiapkan. Sehingga muncullah pernyatan-pernyataan berulang. Seperti yang saya
lihat di buku Aisyah. Entah berapa kali tersebut, “sungguh Aisyah sangat mulia.”
Saking seringnya menurut saya, saya suudzon, jangan-jangan untuk memenuhi kuota
kalimat saja. Soalnya di kisah Zaid bin Tsabit ga begitu-begitu amat.
I love the illustrations. Bersih, lucu, halus,sederhana. Nice pic lah.
#IndonesiaMoslemReadingChallenge
#IMRC
#TokoMuslimKoe
Wah, buku yang indah...ilustrasinya menggoda banget ya mak :)
BalasHapusIya, ilustrasinya manis. Buat pengenalan ttg sahabat ke anak usia dini, ini rekomen kok.
Hapus