Kartu kredit sudah menjadi masalah tahunan saya, rasanya
sulit sekali menghabiskan satu bulan tanpa menggunakan kartu kredit. Saat-saat
menjelang adalah momen yang biasanya saya tidak hanya menghabiskan uang tunai
tetapi juga menghabiskan limit kartu kredit. Rasanya itulah saat yang tepat
untuk memberikan hadiah pada semua orang, padahal kan eike bukan sinterklas.
Mungkin terlalu gembira. Dan saya sangat mendukung saran Rasulullah untuk
sering-sering memberikan hadiah pada saudara. Namun, kini, sepertinya saya
harus mulai mengubah momen lebaran itu dengan lebih bersahaja. Anggap saja
sebuah resolusi lebaran, bahwa arti kemenangan itu tidak selalu harus dinilai
dari jumlah uang yang diberikan. Seringkali sebuah pemberian akan memberi makna
lebih justru bukan karena harganya melainkan karena usahanya. Oleh karena itu,
lebaran kali ini saya tidak akan mengumbar angpao, melainkan sebuah bingkisan
lebaran.
Apa sih bingkisan lebaran? Kurang lebih mirip isi goodiebag
anak-anak ulangtahun, hanya lebih sedikit. Ya, tanpa berbagai macam makanan
ringan. Toh, di setiap rumah yang menggelar open house saat lebaran pasti sudah
bertebaran makanan ringan. Kelebihan menggunakan bingkisan lebaran adalah kita
bisa menekan biaya per orangnya ketimbang menggunakan metode angpao. Kebetulan
di keluarga saya, belum rutin memberikan angpao pada para keponakan. Tugas itu
masih dipegang oleh para datuk dan nenek. Mungkin juga karena jumlah krucilnya
belum banyak dan para sepupu masih banyak yang lajang. So, mau menandingin
datuk dan uwo kayanya ga elok ya, lebih baik buat sesuatu yang lain.
Salah satu keuntungan menggunakan bingkisan lebaran adalah
saya bisa pakai kartu kredit. Nah, masalahnya kartu kredit siapa yang lebih
enak dipakai, milik suami atau saya. Citibank atau CIMB?
Itulah gunanya membuka situs www.cermati.com.
Yah, saya agak telat memang mengetahui tentang situs ini. Seharusnya saya membukanya
saat hendak mengajukan aplikasi kartu kredit. Tak tanggung-tanggung, ada 268 kartu kredit yang
bisa dibandingkan! Saya nganga saja saat menscroll
pameran kartu kredit itu. Kelamaan nganga saya baru belakangan tahu bahwa
ada cara lebih mudah ketimbang ngescroll, apalagi saya sudah tahu hendak membandingkan kartu
kredit apa. Pada sisi kiri layar sudah ada kriterianya, tinggal centrang, dan
tiba-tiba waktu terlipat.
Jika dilihat dari berbagai sisi, masing-masing memiliki
kelebihannya.
Keunggulan CIMB Niaga
1.
Free biaya tahunan seumur hidup. Urusannya Cuma untuk
bayar tagihan saja. Simple.
2.
Denda keterlambatannya ada minimumnya, yaitu
Rp25000,- dibanding Citibank hanya ada pilihan Rp150000,- atau 3% dari
transaksi.
Keunggulan Citibank:
1.
Promo kartu kreditnya lebih banyak ketimbang
CIMB, ada buat FunWorld lagi. Pas buat keluarga.
2.
Penarikan tunai minimumnya lebih kecil daripada
CIMB yaitu Rp50.000,-
Selebihnya sama. Lalu apa yang akhirnya saya pilih?
Ehem, pinjem punya suami dulu deh. Selain karena bintang
reviewnya sedikit lebih baik dari pada CIMB (3,54 vs 3,38), juga karena ada
promo Citibank di Farmers Market. Setiap pembelanjaan seharga Rp600000 akan
langsung mendapat potongan Rp100000,-. Berlaku hingga 16 Juli 2015. Sebagai
warga Kalibata City yang tidak mudik, momen libur lebaran ini Farmers lagi
banyak-banyaknya diskon, jadi ada lebih banyak yang bisa dibelanjakan plus
dapat potongan langsung dari kartu kredit. Jadi saya tetap bisa belanja
bingkisan lebaran dengan harga yang dua kali lebih murahnya. Serasa jadi istri
solehah hehehe. Wah, belanja bulanan buat bulan depan jadi maju deeeeh ^^’
Seumur hidup saya belum pernah punya kartu kredit, lugu banget yah dakuw, hihihiii...
BalasHapusJadi penasaran ama cermati nih mba :)
Hahaha aq jg krn dkasiy suami. Berguna utk booking hotel dsb. Kalau mau punya kartu krdit, langkah pertama bs liat2 perbandingannya di cermati. Dulu aq kan pasrah aja hihihiy
Hapus